Satu lagi penghargaan membanggakan diterima oleh Putra terbaik Kabupaten Lumajang. Sucipto warga Desa Sumberwuluh, Candipuro menerima penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (11/07/2019).
Penerimaan penghargaan Kalpataru tersebut diapresiasi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq). Hal itu karena Sucipto terpilih mendapatkan penghargaan tersebut setelah menyingkirkan 144 nominator dari 33 Provinsi di Indonesia.
"Pak Sucipto membanggakan Lumajang," ujar Bupati.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menjelaskan bahwa Sucipto merupakan salah satu dari 10 penerima Penghargaan Kalpataru dan satu – satunya yang berasal dari Jawa Timur.
“Proses penilaian sudah kami usulkan awal Februari melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, saat itu ada 3, salah satu kelompok di Kelurahan Citrodiwangsan, salah satu kelompok di Candipuro dan Pak Cipto ini yang lolos,” jelasnya melalu siaran langsung di Radio Suara Lumajang.
Sucipto merupakan tamatan Sarjana Teknik Mesin yang memilih tetap kembali membangun desanya. Desa yang kala itu hidup tanpa penerangan listrik, menantang Sucipto untuk menjadikan Dusun Kajar Kuning terang berlistrik.
Dengan keahlian teknik yang dimiliki, tahun 1985 Sucipto mengajak masyarakat memanfaatkan sumber mata air yang melimpah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro. Upayanya membuahkan hasil, listrik buatan Sucipto dapat mempermudah kehidupan masyarakat disana.
“Penghargaan ini memang layak diterima oleh Pak Cipto karena sederet penghargaan pernah beliau terima dan upaya terus menerus untuk menyelematkan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan ini yang menjadi poin tersendiri dari Pak Cipto,” jelasnya.
Sucipto menjadi inspirasi warga desa untuk mandiri dan tak selalu berharap bantuan pemerintah. Dengan tekad, keuletan dan keikhlasannya, kini Desa Sumberwuluh menjadi Desa Mandiri Energi. Sebagai penghargaan dan rasa hormat, masyarakat sekitar memberi julukan Sucipto sebagai Profesor Micro Hidro.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa, putra daerah yang bisa menggerakkan warga sekitar dengan memberikan inspirasi pembangkit listrik tenaga micro hydro,” pungkasnya. (Kominfo-lmj)